By | January 5, 2017

Sakit maag murupakan suatu kondisi yang menggambarkan rasa sakit yang berasal dari lambung, usus halus, dan bahkan kerongkongan akibat dari berbagai keadaan. Banyak hal yang bisa menjadi penyebeb penyakit maag ini muncul, diantaranya : akibat luka terbuka yang muncul di tukak lambung, infeksi bakteri, pengaruh dari pemakaian obat-obatan antiinflamasi nonsteroid dan stres.

Walaupun sebagian besar penyakit maag dapat ditangani tanpa butuh berkonsultasi ke dokter, namun pemeriksaan dokter medis tetap diperlukan jika sakit maag disertai dengan muntah, sulit menelan dan berat badan mengalami penurunan, serta jika usian penderita sudah menginjak 55 tahun ke atas.

Dokter biasanya akan membuatkan resep untuk meringankan gejala sakit maag. Selain itu, dokter akan mencari tahu penyebab penyakit maag yang diderita pasien serta tingkat keparahan sehingga akan lebih mudah penanganannya.

Menurut tingkat keparahan, sakit maag dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

  • Maag ringan, penyebab penyakit maag ringan ini muncul biasanya dikarenakan asam lambung yang tinggi.
  • Maag sedang, ditandai dengan adanya rasa sakit pada lambung, perih dan mual.
  • Maag kronis, ini merupakan kondisi dimana sakit maag sudah parah yang ditandai dengan nyeri, panas, bengkak dan gangguan fungsi organ di dalam tubuh.

Penyebab penyakit maag

Berikut ini beberapa keadaan yang bisa menjadi penyebab penyakit maag, diantaranya :

  • Adanya luka terbuka yang timbul pada lapisan dalam lambung atau tukak lambung
  • Adanya infeksi pada lambung oleh bakteri helicobacter pylori
  • Akibat atau efek samping dari penggunaan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin dan ibuprofen serta obat-obatan golongan nitrat.
  • Akibat adanya gangguan psikologi seperti cemas atau stres yang tidak bisa dikendalikan.
  • Akibat adanya penyakit refluks gastroesofagus atau pergerakan balik asam lambung menuju pada kerongkongan.
  • Akibat terlalu banyak makan.
  • Akibat sering telat makan atau makan tidak teratur.
  • Akibat dari masalah kegemukan atau obesitas.
  • Akibat dari makan yang terlalu cepat atau terburu-buru sehingga makanan tidak dikunyah dengan lembut.
  • Akibat dari banyak mengkonsumsi makanan berlemak tinggi, makanan berminyak, dan makanan yang pedas.
  • Akibat dari kebiasaan buruk merokok.
  • Akibat dari seringnya mengonsumsi minuman berkafein, bersoda, atau minuman beralkohol.
  • Akibat dari terlalu banyak mengonsumsi cokelat.

Selain itu, penyebab penyakit maag juga bisa terjadi akibat adanya komplikasi suatu penyakit. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan sakit maag yaitu penyakit radang pankreas atau pankreatitis, batu empedu, penyakit iskemia usus yaitu penyakit dimana berkurangnya aliran darah di usus, penyakit celiac, penyumbatan usus, penyakit hernia hiatus yaitu suatu kondisi dimana bagian lambung menonjol ke dalam diafragma, dan kanker lambung.

Cara mengatasi penyakit maag

Pada beberapa kasus sakit maag, beberapa obat berikut dapat dipakai untuk mengatasi kondisi itu, seperti :

Antasida, untuk menetralisir asam lambung berlebih sehingga tidak bisa mengiritasi bagian dinding pencernaan. Obat ini dapat dibeli tanpa harus dengan resep dokter.
Alginat, pada umumnya obat ini diresepkan pada penderita sakit maag yang disebabkan oleh refluks asam lambung.
Prokinetik, obat ini dapat meredakan sakit maag dengan cara mempercepat proses pencernaan makanan.
Obat antidepresan, obat ini umumnya diresepkan dokter untuk mengurangi rasa sakit maag.
Obat antagonis reseptor H2, untuk mengurangi jumlah asam lambung.

Jika anda tidak suka dengan menggunakan jenis obat-obatan di atas, ada baiknya anda mencoba mengatasi penyebab penyakit maag dengan obat alami seperti kunyit atau daun jambu biji.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *